Monday, August 20, 2007

A sweet-hilarious thing of today

Ibuku ....
SELAMAT ULANG TAHUN!!

Semoga makin bahagia,
Di setiap harinya.

Dan kita semua sayaaaangg Ibu.
Banget!!


[Hi & Lo] Praise the Lord, for this day.. Thanks

Monday, July 30, 2007

Exploring the chummy nuances: me, you, and them..

Benton,
Savor the paratha and mutton briyani,
Bubur pitan,
Breezy wind,
Witty talks,
Capture all faces,
Click!!
Warmth of us,
Nitey nite,
Da,

Pal's wedding,
Drive and ride,
Kemang,
2nd upstair,
Irish blended coffee and cafe au lait,
Lemme tell myself,
Your turn,
Giggling,
Giggling,
Another wacky shoots,
Electrifying dialogues,
Meaningful intimacy,
Chinese checkers,
Dyadic relationships,
Politely seduction,
Boisterous laughter,
Crack of dawn,
Raspberry cheesecakes,
Flirtatious moments,
Gettin' closer,
Another temptation,
Hihi ;D
Last efforts,
Hugs and kisses,
Closing.

[Hi] A very cheery getaway
[Lo] When people cross some lines

Wednesday, July 25, 2007

Now Revealed! All 6 Weirdos Inside Me!!

Sebuah posting lanjutan sekaligus penuntasan dari lima posting sebelumnya: dia, doi, dese, doski dan sang perintis.
Check it out, readers...


As what I knew, gue belum pernah makan babi.
D-E-F-I-N-I-T-E-L-Y W-E-I-R-D!
Karena sebenarnya agama gue ngga melarang umatnya untuk makan daging babi.
Terlebih konon menurut ujaran teman-teman satu iman: "Daging babi tuh hwueeennaakknya minta ampuuuuuuunn...!" atau, "Umat Kristen itu harus menggenapkan nubuat Tuhan untuk menikmati lezatnya daging babi".
Haha, dasar dodol tuh sobit gue!! Kalee gituh ada firman Tuhan yang kayak gitu.


Anyway, saking penasarannya, sobit tsb sampai bersumpah bakal traktir gue makan daging babi dimanapun dan sebanyak apapun hingga gue puas!! No quantity limit.
Tapiiiih, gue tetep bergeming.
Alasannya apa ya? Mungkin karena agak geuleuh ngebayanginnya waktu pas hidup atau mungkin juga karena iba liat mukanya yg gendut-gendut pasrah..



Kalau disuruh milih, prefer cuaca dingin ataw panas? Kayaknya kalo gue, panas deh!!
Dari dulu, gue paling ngga tahan kena hawa dingin langsung. Banyak contoh untuk membuktikan keanehan tersebut.

a. Tiap hari, gue selalu bawa kertas bekas untuk nyumpel lubang-lubang AC di bis patas yang gue naikin tiap pagi.
Soalnya, kalau kepala gue ngerasa dingin dikit ajah, efeknya ga nyaman sepanjang jalan.

b. Hanya bertahan 2 menit saja kala menyaksikan "Snow World" di Bandung Super Mall. Heran, didalam orang-orang kok bisa berasyik masyuk menikmati indahnya suasana musim dingin. Foto sana..foto sini...jepret sana..jepret sini...Meanwhile, gue hampir mau mati kedinginan. Jari-jari kaki dan tangan mati beku. Belum lagi ditambah dengan insiden jatuh tergelincir.
Bbrrrrrrr, dingin paraahh disana itu!!

c. Males bangeth duduk di kursi belakang mobil pas di di sisi tengahnya, means diterpa AC langsung. Even AC-nya ga dingin2 amat, tapi begitu menempati posisi tersebut, sekonyong-konyong pikiran dan benak serentak tersugesti kalau badan gue bakalan menggigil kedinginan, gigi bergemeletuk, bibir bergetar, hati resah dan gelisah, duduk tak tenang, sedetik bagaikan sedekade (uups!! hiperbolis bin bombastis niy..)



Goyah-goyah menegangkan..
Nah ini dia..yang seringkali menjadi pusat perhatian teman2 terdekat.
Saat jalan, kaki gue sering sedikit oleng yang terkadang bisa berlanjut ke kejadian "jatuh".
Mungkin karena kaki gue agak kecil sehingga kurang kokoh menopang badan atas, jadinya sering tidak seimbang.

Satu kejadian p-a-l-i-n-g a-n-c-u-r:
Waktu kuliah, naik bis kuning yang ga ada tempat duduknya. Lagi asik-asiknya chit-chat-chut sama seorang sobit ikrib, tiba-tiba tuh bis ngerem mendadak.

Refleks menghindari jatuh, sontak gue megangin (lebih tepatnya: mencengkeram) lehernya si sobit, bukannya megangin handle di bagian atap bis.
Dooh, langsung deh si sobit megap-megap ngga bisa napas. KACAU!!
Begitu sadar betapa merananya dia, cengkeraman langsung gue lepas. Tapi ternyata lehernya si sobit ini begitu berkeringat, jadinya basah deh tangan gue. Hiiiyyyy....
(Situasi pun menjadi dilematis: antara senyum terimakasih dan ringisan geuleuh)
But afterall, domo arigatou gozaimasu sobit..for your favor!



A-war-movies-holic.
Actually, ga yakin siyh ini masuk kategori weirdo apa ngga.
Hanya menurut pengalaman selama ini, gue adalah salah satu dari sedikit cewek yang teramat menggandrungi film-film bertemakan perang.
Gemarnya kenapa ya?? Yang pasti, setiap ngelihat film perang, gue selalu merasa "life has so many things to be thankful for. Life is wonderfully grand!!"
Somehow, semangat dan daya juang untuk tetap hidup yang diperlihatkan oleh si pelaku perang bisa menyadarkan penontonnya untuk meyakini bahwa hidup tidak lagi dan tidak selamanya 'bitter', sehingga rasa-rasa gloomy, despair dan negative-thinking selayaknya dihempaskan jauh-jauh. *hush...hush..hush!!!*
Sensasi "ALIVE!!" yang kayak gini nih yang biasanya sangat kuat gue rasakan sehabis menonton film2 perang..
Ga terbandingkan deh...



Bisa banget menikmati kealamian pemandangan suasana pedesaan (bentangan sawah hijau, rumah tradisional khas Jawa, membasahkan diri di bawah pancuran) tapi disisi lain, paling emoh dan ga bisa berada di dekat bilik bambu.
Sebuah paradoks.
Yep, dari dulu gue tuh emang paling ga bisa duduk/berdiri di dekat-dekat dinding bilik bambu apalagi sampai menempelkan kulit tubuh ke bilik bambu tersebut. Rasanya kok ga nyaman banget..

Pernah, ga sengaja pas makan di restoran ala saung sunda, gue kebagian dapat tempat di sisi bilik. Mau pindah, tapi makanan udah terlanjur terhidang and kalo maksa, ribet banget prosesnya. Tak pelak, gue tetap ada di spot itu.
Dan, beuhh.... beneran yah, sepanjang makan itu gue diam ajah, makan juga ga abis, pengennya cepat-cepat selesai dan beranjak pindah ke spot lain.

Asli, beneran ga nyaman. Ga lagi-lagi deh!!
Sedang, kalau di hotel atau bungalow2 yang dindingnya berbilik, pasti gue ga mau tidur di bed yang bersebelahan dengan bilik bambu.
Solusinya:
1. Geser tempat tidur ke tengah-tengah menjauhi bilik.
2. Kalau no 1 ga memungkinkan, langsung pesen extra bed dan diletakkan jauh dari dinding bilik.
3. Kalau no 2, tenyata memakan budget yang mehel, bedcover/carpet pun digelar dan tidurlah gue dibawah.
Gak nyaman pasti, tapi hati tentram...



Baru inget, ternyata seumur hidup, gue juga belum pernah makan buah pisang.
Yang asli buah loh ya, belum digoreng, dibakar atau dibuat jadi isian kue.
Jadi, ga pernah tuh seumur-umur gue merasakan pengalaman membuka kulit pisang, terus memasukan buah pisang itu ke mulut dan melahapnya.
Jadi wondering juga, kayak apa ya rasanya???



Tuesday, June 26, 2007

Kepergian




Satu setengah tahun lalu....

Tepatnya 4 Januari 2006 adalah interaksi pertama saya dengannya.
Melihatnya sebagai calon boss yang akan mempekerjakan saya.
Mengenalnya lewat perbincangan yang kami lakukan dalam sesi wawancara.
Dari situ saya pun beroleh first impression tentangnya: pimpinan yang cukup menyenangkan, muda, santai, dan sangat tidak gap-centric.

5 Januari 2006, saya kembali bertemu dengannya.
Hari itu, melalui secarik kertas dipastikan bahwa Ia akan menjadi boss saya.
Berarti mulai besok dan hari-hari selanjutnya, saya mulai membiasakan diri dengan menyebutnya "Bapak".


***
Hari demi hari....

Mengakrabi diri dengan sosok Bapak yang kerapkali lalu-lalang di booth kami.
Ia, yang kadangkala hanya diam memandangi kami bekerja, atau di lain waktu melontarkan candaan kecil.
Ia, yang memberikan 'restu istimewa' buat kami untuk cuti setengah hari sehingga bisa menggila di Dufan.
Ia, yang menggelontorkan 'ijin' untuk bisa memakai celana pendek di hari akhir pekan.
Ia, yang dengan segudang 'peraturan yang melegakan': ngemil dan makan sesuka kami, mendengar radio di kala jam kerja, dan free for net all times, jam absen yang tidak terlalu ketat, ijin cuti 2 hari -- yang mestinya saya belum berhak untuk mendapatkannya, dsb.
Ia, yang juga pernah membuat saya terperangah dan sedikit kesal dengan kebijakannya memutus beberapa saluran komunikasi pribadi (btw, kotak surat yahoo saya rasanya sudah hampir 'mbledos' akibat jarang dibukanya surat-surat yang masuk).

Dan dalam kurun waktu 18 bulan ini, first impression saya tentangnya ternyata masih belum berubah.
***
25 Juni 2007...

Ia mengumumkan pengunduran dirinya di hadapan kami semua.
Kaget rasanya, tertegun, kerongkongan tercekat, ga tau mau ngomong apa.
Sedih.Bingung.Diam.Something's missing.
Meski sejumlah tanya berkecamuk di benak, tapi satu harap diurai "Semoga di depan sana, Bapak menjalani banyak hal yang lebih baik dan menyenangkan."
Satu ucap juga saya alun "BANYAK MAKASIH Pak buat bimbingan dan perhatiannya selama ini, pada kami-kami semua."
GBU, always..

***

Sunday, June 17, 2007

Pagi - Km. 19/A - Kopi


Waktu itu pagi. Pagi sekali.
Kalau tak salah ingat, langit masih diselubungi oleh awan-awan fajar dengan warnanya yang khas: merah pucat bercampur violet. Cuma pagi yang punya.

Deru mobil yang membawa kami berempat terus santer terdengar. Terlebih kala memintasi jalan tol Cikampek.
Dengan kaca jendela yang dibuka sedikit, memberikan hembusan angin sedikit kesempatan untuk menampar pipi.
Di luar jendela, rumpun dan alang-alang putih melantunkan nyanyi "Selamat Pagi!"

Suara desing dan deru mobil kami dan pengendara lain masih tetap dan terus terdengar.
Terus begitu...hingga...tiba-tiba terdengar pekik nyaring. Pekik kakakku.
"Belok kiri yah!", katanya.

Dan, berhentilah kami.
Di Km 19/A. Ruas tol Cikampek. Jam 7 pagi.
Mengolet-menggeliatkan badan-meluruskan sendi kaki yang hampir 2 jam lamanya tertekuk-menghirup udara pagi-dan memandang sekitar.
Kemudian, mengayun kaki ke gerai Starbucks.
Entah karena tempatnya yang bukan di mal atau area perkantoran, tapi di pinggir jalan tol, saya merasa gerai Starbucks disini istimewa sekali. Spesial dibanding yang lain.
Terasa atmosfir yang khas kedai kopi. (Di)ada(kan) di tengah-tengah jalan raya untuk menanti pejalan bersinggah dan melepas lelah.
Pesanan saya: hot espresso machiato
Begitu datang, wuiih...aroma kopinya langsung menguarkan kelezatan rasa.
Sambil memandangi lalu lalang mobil-mobil yang merayapi jalan tol, saya mereguk kopi itu.
Menyesap lapisan tipis buih susunya.
Menyeruput kopinya (buat saya, paling nikmat bila kopi diseruput dengan agak keras khas abang-abang).
Sssrruuupp...!!!
Lantas dalam diam, saya nikmati rasanya, sambil mencoba mendeskripsikan dan mengapresiasi kelezatannya.
Aah, kopi ini memang sejuta rasanya!!
Ditambah lagi oleh spotnya yang sangat spesial.
Makin berjuta-juta rasanya!!

Jam 8 pagi.
Dering telepon dan kerabat yang sudah menunggu kami mengingatkan bahwa perjalanan harus segera dilanjutkan.
Tetirah yang 'tidak biasa' pun usai.

*Potongan fragmen 'perjalanan menuju Garut', 28 April 2007.

Wednesday, April 18, 2007

Rekaman masa kecil


Depok, rentang waktu 1983-1989
Di sebuah ruang bumi bernamakan Perumnas


Dulu, saya pernah tinggal di sebuah rumah dengan besar yang ala kadarnya.
Berdempetan-dempetan dengan tetangga sebelah.
Berhadapan-hadapan dan berjarak lebih kurang 5 m dengan tetangga depan rumah, yang diseparasi oleh sebuah jalan kecil (gang).
Agak sesak memang tapi nyaman ada di dalamnya.

Saya mempunyai banyak tetangga yang datang dari beraneka rupa kultur.
Rumah di sisi kiri rumah saya dihuni oleh keluarga asli Sunda.
Setiap mau ulangan Bahasa Sunda, saya pasti main ke rumahnya untuk minta diajari.
Bantuan yang melegakan karena membuat tidak ada tinta merah di rapor saya.

Kalau rumah di sebelah kanan saya didiami oleh keluarga peranakan Betawi.
Si Ibu, jagoan membuat kue-kue kering. Rasanya enak dan asli (mungkin karena ngga pakai banyak bahan pengawaet).
Dulu, begitu terdengar deru mixernya,saya pasti langsung cepat-cepat ke rumahnya untuk menjilati adonan kuenya. Haha, bahkan baru adonannya saja sudah enak!!
Dan begitu aroma kue matang sudah menguar sampai ke hidung saya, lagi-lagi saya harus berlekas ke rumahnya untuk menjadi pencicip pertama.
Rasanya??? TAK PERNAH BERUBAH, SELALU ENAK!!

Sedang rumah di depan rumah saya ditinggali oleh keluarga berdarah Padang,
Dari semuanya, saya paling sering main ke rumahnya. Soalnya disana ada ’benda ajaib’. Sebuah rautan pensil dengan tuas yang bisa diputar. Ajaib. Karena dalam sekejab bisa membuat pensil tumpul berubah kembali runcing. Udah gitu, sampah rautannya bisa langsung mengumpul masuk ke kotak di bawahnya. Ga perlu diberes-beresin lagi. Tinggal tuang ke tempat sampah dan BERES!!
Gara-gara keluarga ini juga, saat bulan puasa saya ikutan bangun pagi untuk ikutan sahur sama mereka. Padahal saya khan tidak berpuasa.
Habis gimana donk? Membaui aroma nasi putih panas lagi pulen dan bau ayam goreng serta kuah santan khas masakan Padang, mau tak mau mata segera mengerjap dan terbuka lebar untuk membuktikan apakah baunya seenak rasanya...

Saat itu, saya punya banyak karib yang menceriakan.
Bareng-bareng, kami melakukan banyak [per] mainan yang menyenangkan.
Beberapa diantaranya masih terekam dengan manis di benak saya:

Padangan
Di dekat gang rumah kami ada sebuah SD dengan lapangan upacara yang cukup besar.
Teduh juga karena dirindangi oleh banyak pohon. Sebuah pelataran yang sempurna untuk ”padangan”.
Begitu ada yang melontarkan kata ”Padangan yuk!”, maka setiap dari kami akan segera ke rumah masing-masing. Ambil piring. Taruh nasi,lauk pauk dan sayur mayur diatasnya. Bersama-sama kami berangkat ke SD tersebut. Duduk berdekatan di lapangan tersebut. Makan bareng yang selalu diselingi dengan obrol-obrol dan candaan. Tak lupa saling icip.
Seru dan riang!!!

Lihat bintang.
Saya sebenarnya menyesal karena aktivitas mengasyikkan ini hanya dilakukan 1-2 kali.
Waktu itu, karena esok harinya adalah hari libur maka sesudah makan sore kami berlanjut main sepeda. Putar-putar keliling perumnas hingga senja.
Didera letih, kami istirahat di sebuah lapangan volley. Duduk sambil tidur-tiduran kami menikmati kerlip bintang.
Kadang-kadang, sambil bicara ringan.
Kadang-kadang cuma diam saja, tengadah menatap terang bintang yang mencerahkan gelapnya langit.
Wonderful serenity....

Spor
Haha, istilah ini dipakai karena waktu itu kami masih kecil dan belum tahu banyak kata-kata berbahasa Inggris yang tepat dan benar.
Spor berarti jogging bareng-bareng, mulai dari subuh hingga pagi.
Aturannya, yang bangun duluan wajib ’nyamper’ dengan cara meneriakkan nama temannya di muka pintu rumah supaya teman tersebut segera bangun dan ikutan jogging bareng.
Lari-lari kecil sambil (teteup) bercanda, sesekali berhenti sejenak untuk melihat proses pembuatan cincau hijau, akhirnya beranjak pulang sambil sebelumnya menyantap nasi uduk atau bubur sebagai sarapan.
Kami jadi sehat dan bertambah akrab.

Markas
Saya sempat punya markas untuk kami ngumpul bareng.
Tempatnya di halaman kosong milik tetangga sebalah.
Dibuat dari kayu dam bambu sisaan dari rumah tetangga yang baru selesai dibangun.
Alasnya dari tikar milik teman.
Markasnya sendiri terdiri atas 2 petak. Markas anak cowok dan cewek yang sebelah menyebelah.
Supaya tak saling dengar, markas kami disekat oleh selembar kain seprai usang (ga tau deh siapa yang telah SUkagasuKAharusRELA menyerahkan seprainya).
Actually, ga ngaruh juga siy disekat, lha wong jaraknya dekat banget – nempel malah, maka setiap suara pasti terdengar. Kita-kita aja, yang sok privasi gituh.
Dengan diterangi sinar petromaks, ekspresi dari setiap kami saat berceritera akan terlihat oleh teman-teman yang lain.
Paling yahud saat kami harus masak bareng di markas.
Masaknya pake batu bata dengan ranting-ranting kecil yang disulut api
Masakannya? Hallah, paling cuma indomie doang. Paling keren telur ceplok.
Tapi DAHSYAT rasanya saat harus merepotkan diri bareng-bareng, bawa-bawa perkakas dari rumah. Goreng dan merebus bareng-bareng. Dimakan pun bareng-bareng.
Aaahhh...saya mendamba masa-masa itu lagi...
Masih mengenangnya dengan manis ;)

Depok, di rentang waktu 1990 – sekarang
Bukan lagi di perumnas, tapi di sebuah komplek perumahan.
Keakrabannya tak lagi seperti dulu
.

Tuesday, April 10, 2007

Dan Gue Pun Gagal!!

Berawal dari ajakan seorang rekan kerja merangkap tutor cinta gue untuk menghelat "upacara detoks" (red-melangsungkan hidup hanya dengan makan apel tokh) selama 3 hari guna ngebuang semua racun tubuh supaya badan kembali sehat, segar dan bersih, gue [berbekal-kepastian-dan-PD-yang-super-jaya] dengan berani menjawab tantangan itu, "Ayo Mbak, siapa takut??"

Setelah diputuskan kapan dan bagaimana kita berdua melakukannya serta demi kesuksesan bersama, jadilah gue melakukan hal-hal sebagaimana termaktub dibawah ini :

Minggu, 8 April '07 pukul 20.00 WIB
Belanja ke supermarket, melakukan penyetokan buah-buahan yang manis dan tidak mengandung rasa sepat atau asam.
Apel merah 2 kg
Melon 1 buah
Anggur (beberapa ranting)
"Okay, cukup aman!!"
Eniwey, agar merasa lebih aman lagi, sehabis belanja saya sempat menyantap 1 pring nasi goreng dan 1 gelas es teler manis. Yummmmyyy.
Dan alhasil, saat itu gue bener-bener merasa aman!!

Senin, 9 April '07 pukul 05.20 WIB
Sarapan pagi dengan mengunyah sebiji apel. Kriuuk..kriuukk..kress...kress
Siap ke kantor!!

Masih hari yang sama, jarum jam beranjak ke pukul 09.00 WIB
Beresin newsletter.
Beresin program promo untuk salah satu merchant rekanan.
Ngerjain beberapa tugas rutin laennya.
Daaann..
Tiba-tiba perut berasa agak-agak tak beres..
"Gaswattt!! Mulai melilit nih!"
Doh!!

Tetap di hari yang sama, kini pukul 11.30an
Ambil 1 apel lageh, dikunyah, kriiuuukk..kreeesss..kriuuukk...kressss.
"Yahh, rasanya kok udah ga semantap tadi pagi ya?"
Tapiih, teteuup donk gue bertahan meneruskan proyek b i a r s e h a t ini.
Sementara itu, kegiatan dilanjutkan dengan bolak-balik ke mejanya kucingbirujazzylounge, untuk bekerjasama nyelesein POP.
Eh..ehh..eeh..
Berdiri gue kok agak-agak goyah gini??"
Isi perut juga bergejolak dan trembling tak henti..
Ga enak banget deh rasanya.
"Wah, caur niyh!"
Kayaknya tanda-tanda 'berbuka" samar-samar mulai tampak mendekat.Jenk..jenkk

Hari masih belum berubah, pukul 18.10 teng
Aarrgghhhh!!!
PERTAHANAN PUN JEBOL!!! G-A-G-A-L!! Damn..
Menanggapi rasa melilitnya perut dan antisipasi biar ga dodol saat les nanti, secara resmi diputuskan proyek detoks ini dibatalkan sekaligus digagalkan!! Ditunda hingga waktu yang tak ditentukan. Tok..Tok..Tok.. *suara palu digetok*
Biar lebih afdol, keputusan tersebut disahkan dengan :
- Makan bakso 1 mangkok plus nambah 1/2 porsi
- Maem pastel isi 2 buah.
- Pie buah 1 juga
- Mini rolltart 1
- Teh botol 1
Itu saja kok.
Setelah itu, bisa ditebak donk, perut gue kembali sehat walafiat dan berdiri pun tak lagi goyah.
Siap belajaarr!!

PS:
"Sssssttt..., denger-denger partner detoks gue kemarin terserang migrain dan terkapar pingsan. Tak ayal, dese pun juga membatalkan detoksnya." Duh, turut prihatin yah Mba :(
So, detoksnya tunda lain kali aja yaah. Tau kapan..
Pokoke hingga siap hati dan pikiran yee..

Wednesday, April 04, 2007

Keluarga, Kesederhanaan dan Rasa Sayang

Sore jelang senja, sambil menunggu bertemujanji dengan seorang terdekat, saya mampir ke sebuah restoran di suatu mall.
Bukan restoran yang murah pun tidak mahal-mahal amat.
Cukupan-lah bagi kantong sebagian besar kaum pekerja ibukota.

Sembari menunggu pesanan datang, banyak hal penting dan tak penting saya lakukan. Mulai dari baca majalah, buku, main games atau hanya sekedar melihat-lihat berbagai ekpresi dan kegiatan yang dilakukan orang-orang sekitar... (sialnya saya, saat itu memang jamnya dinner, jadi terpaksa saya harus menunggu lama hingga hidangan selesai dimasak dan disajikan!!)

Ditengah-tengah masa penantian dan ketakjelasan [kapan saya bersantap], tiba-tiba saya terperangah melihat sekelompok orang yang baru saja memasuki entrance restoran. Sebuah keluarga tampaknya. Ibu, ayah, anak gadisnya yang setengah baya, seorang anak lelaki berusia abg, dan si adik cowok. 5 orang saja.

"Ohya, belum saya jelaskan ya kenapa saya (dan beberapa pengunjung lain) seketika mendongakkan kepala saat mereka datang? "
Karena, keluarga ini datang dengan tampilan yang sungguh-sungguh berbeda.
Sederhana sekali namun bahagia.

Ayah dengan postur tubuh yang tidak lagi tegap, sudah membungkuk tapi tetap terlihat tegar.
Ibu dengan gurat-gurat wajah yang menyimpan sejuta laksa peristiwa getir dan manis dalam hidupnya.
Sang kakak gadis, seorang first jobber yang masih memiliki sejuta angan-angan untuk diwujudkan.
Si adik lelaki berusia ABG, dengan tampilan yang benar-benar "apa adanya", berbeda sekali dari remaja-remaja yang seringkali saya lihat berseliweran di mall-mall.
Dan si kecil yang juga lelaki, dengan rambut kemerahan dan kulit coklat terbakar matahari.

Berlima mereka kelihatan sangat bergairah melihat menu, menanyakan harganya pada si waiter/waitress, melihat wajah sang kakak gadisnya untuk meminta persetujuan, dan akhirnya kemudian bersama-sama menunggu pinggan-pinggan hidangan datang.
Menunggu dalam diam dan senyum sambil berulangkali mengucapkan terima kasih pada sang kakak karena "gaji pertamanya" telah memampukan mereka semua untuk bisa makan "luar biasa" di restoran tersebut.
[yang mungkin bagi saya dan sejumlah manusia lain, restoran tersebut tidak ada istimewanya selain karena letaknya yang sangat strategis].
Saya, sekali lagi belajar.

PS : HaPPy EaSTEr for all Christendom over the earth-globe!!
God bless us more and more!!!

Monday, April 02, 2007

Membincang hasrat

Soal cita-cita, sejak kecil saya terbiasa (atau lebih tepatnya 'dibiasakan') oleh bokap untuk memilih profesi masa depan yang ideal bagi kebanyakan orang-orang, seperti: dokter, insinyur, bahkan menteri (ahh ada-ada aja si bokap...khayalan tingkat tinggi niyh).
Dan, untuk memanifestasikan hasratnya, bokap ga segan-segan untuk bersikap agak strict dalam hal belajar. Tiap malam, mulai jam 7 - 9 saya harus masuk kamar untuk belajar.
Gimana rasanya?? Yang pasti, saya masuk kamar dengan langkah kaki yang diseret ditambah gumam gerutuan.
Tapiiih meski agak ogah-ogahan, di dalam kamar saya teteup belajar. Paling kalau sudah sedikit bosan, saya menyelinginya dengan kegiatan membaca buku (komik cantik kek, mahabharata kek, trio detektif atau lima sekawan kek..whatever!!).
But don't mean to brag, gue tetap tahu kapan harus berhenti membaca komik dan kapan harus memulai lagi membuka buku dan catatan pelajaran. Dan, saya melakukan ini dengan kesadaran diri yang penuh.

Usaha bokap memang ngga sia-sia amat. Paling tidak sepanjang masa itu gue memiliki prestasi akademik yang lumayan baik, kadang-kadang juga diminta mewakili sekolah untuk ikutan lomba-lomba berbau sains, dsb.

Namun, seiring dengan berjalannya sang waktu, gue menemukan kesukaan pada hal lain, yakni menulis.Selain matematika, gue suka banget pelajaran mengarang. Enak dan menyenangkan rasanya, bisa membuka parasut imajinasi selebar-selebarnya saat membuat suatu cerita. Kayaknya, kesukaan ini menurun dari nyokap gue yang juga hobi nulis. Dari kecil, nyokap memang udah seneng banget 'bercurhat' di buku hariannya, menumpahkan segala unek-unek dan perasaannya di diarynya.
Kalau bokap? Beuh, bukan beliau banget deh pokoknya..

Satu lagi, gue juga semakin menyenangi hal-hal yang artsy dan warna-warni yang colourful..Ini terbukti dari catatan2 pelajaran gue yang super duper colourful. Ampe sering banget beli spidol baru..Efeknya, belajar jadi makin semangat!! So energizing !!

Sedangkan, ketika melihat hasil karya seni kayak lukisan, ilustrasi, sketch atau pahatan dan berbagai jenis artwork lainnya, gue seringkali terkagum-kagum sama pemikiran dan tangan dahsyat si pembuat. Mulai dari ide kreatif, detail, tekstur, pemilihan warna, serta context dan content yang diusung.
"Kok bisa ya mereka merubah benda-benda biasa menjadi karya yang sebagus itu?"
Salute!!

Jadi, hasrat gue sekarang adalah terus menulis dan belajar banyak kemampuan baru (pingin bisa design grafis niyh..yang simple2 ajah juga takpapa).

Omong-omong, tadi gue coba ikutan quiz online untuk mencari tahu hasrat gue sesunggguhnya apa.
Dan inilah hasilnya :


You scored as English. You should be an English major! Your passion lies in writing and expressing yourself creatively, and you hate it when you are inhibited from doing so. Pursue that interest of yours!

English

100%

Linguistics

92%

Journalism

92%

Psychology

92%

Anthropology

83%

Philosophy

83%

Theater

83%

Dance

75%

Mathematics

67%

Sociology

67%

Engineering

67%

Art

58%

Biology

50%

Chemistry

25%

What is your Perfect Major? (PLEASE RATE ME!!<3)
created with QuizFarm.com

Hwwahhaha, cocok tampaknya!!

Friday, March 30, 2007

Mengangkasa naik pesawat


Saya terhenyak loh pagi-pagi kemaren..
Mau tau kenapa? gara-gara liat pesawat!! (iiihh norak deh gue :-P).
Menelisik 'si burung besi' itu membelah langit saat awan belum lagi terang.
Mulai dari kelihatan seluruh bagian 'tubuhnya', terus 3/4-nya masih tertampak mata, hingga 1/2-nya udah hilang tertutup langit, sampai tinggal satu titik kecil hitam yang mengawang-awang di angkasa.
Langsung deh desir rasa semangat dan penasaran menjalar masuk ke tulang-tulang sumsum.
Menggeletar pengin cepet-cepet berada di dalamnya.
Tenang....kesampean deh, bentar lagi kan saya mau jalan-jalan...(Yeayy!!)

Tuesday, March 20, 2007

Lihat lembayung senja



Kadang-kadang, gue suka terlalu (sok) sibuk sama berbagai urusan dunia.
Sampai lupa 'menengok ke luar' untuk sesekali menatap berbagai fenomena indah yang DIA jadikan buat kita.
Dan pada sore kemarin, baru deh tersadar kalau "3 menit menjelang senja" itu indaaaahhh banget.
Ngeliat arak-arakan lembayung jingga membaur dengan merahnya langit, dihiasi oleh siluet berkotak-kotak simetris dari bangunan sekitar, juga siluet berpola tak teratur dari berbagai pepohonan yang tumbuh. Duh bagus.
Kalau sempat, cobain ya sesekali ...

Tuesday, March 13, 2007

The-birthday-of-mine


Yippiiee!! Today is my wonderful burzzzdayyy
Congratulate me ;)
Bener-bener deh ya hari ini perasaan campur aduk banget.
Pagi-pagi moodnya udah bagus banget. Oops, dari semalem malah..coz seorang kerabat yang tinggal nun jauh disana dan udah sejak lama ga ketemu, tiba-tiba telpon and ngucapin selamat ultah..
Terharu juga karena deske masih inget..
Paginya, beberapa teman yg juga begitu perhatian juga ngucapin via telp, sms ataupun email..
Thanks to you all pals :D :D :D

Tapii ya tapii, begitu nyampe kantor, ziiiiingg.. gak ada satupun aja loh yg ngucapin..
Bete banget liat muka temen2 yang plain..Huh
Yowes lah at least temen2 yang laen inget.
Dan begitu jarum jam beranjak ke pukul 5 sore means udah waktunya pulang, baru deyh mereka berduyun-duyun dan berbondong-bondong berteriak, sambil membawa kue gue yang udah diumpetin (hiih, mba ayu emang jagoan deh kalo ngulik2 barang2 tersembunyi gitu), kasih selamat, sun pipi, poto2 dikit, potong kue and dilahap bareng2..
Dasaar kalian memang ya, kue teteuuup no. 1
Haha, tapiih tengkyu bykss ya temans buat kezuuuutannya..
Sedikit terkezut gue memang.
Ailaaiiiphhhaayyuuu all gurls.

Dan, ternyata gak terasa udah seperempat abad lebih menghuni bumi ini.
Makasih Tuhan untuk semuaaaanyaaaa..
Itu saja
.
Stop blog :
1. "Herannya,kok ga ada yang nanya siyh gue pengen kado apa??"
2. "Satu lagi, kenalin dwooong ama Jason. Terutama kamu Metty!!"

This & That

Postingan ini terselenggara berkat ide dari blue_cat yang sudah terlebih dahulu menuangkannya dalam loungenya yang sungguh jazzy.
Here's a list of mine. I'm just gonna post it in my blog (di comment, kepanjangan 'bo) , so you may indulge yourself, feel free to fill it yourself.

5 things I love :
1. Ngopii!!! Mo type fancy or conventional one. Either hot served or cold. Mo pagi, siang, subuh, sore, senja, malam -- anytime deh. Makin strong rasanya, makin nagiihh.. Teman-temin, traktir donkk (haha ga bermodal niyh)

2. Naik mobil mulai dari pagi-pagi buta sampai fajar menyingsing. Buka kaca jendela. Ngerasain lembutnya angin mengelus wajah dan melambaikan helaian rambut di kepala. Menghirup udara yg masih lumayan segar. Memandang indah dan lengangnya bumi -- saat aktivitas belum lagi terlalu sibuk. Wuiihh, sejuta rasanya!!!

3. Mandi hujan bareng-bareng. I really miss that moment a lot!! Seru banget rasanya bercanda bareng temen2 or kakak gue disaat hujan.Basah bareng, gila-gilaan bareng, diomelin juga bareng ama bolosnya pun barengan (hehe pas saat2 masih sekolah neh).

4. Nulis..satu hal yang bener2 bisa bikin gue numpahin apapun rasa dan pikiran saat itu.. No boundaries at all. Just me who creates my own world!!

5. Dengerin lagunya Ebiet G. Ade sambil baca buku.Perfect heaven!!

5 things I hate :
1. Dikejar-kejar orang gila. Hhhh... jangan sampai deh. Amit-amit jabang beybeh!!
2. Cium asap rokok di tengah-tengah sempitnya dunia!! Bisa-bisanya..mereka itu!
3. Berada di sebuah rumah dengan lampu penerangan bohlam berwatt kecil yang bersinar dengan warna-warna tertentu (sering liatnya ijo dan merah).. Gak suka banget ama suasananya..Muram.
4.Liat buah pisang yang udah kematengan, warnanya kuning kehitaman.. Hiiiyyy meuni geuleuh pisan
5. Tikus lewat..Jijik banget liat badannya yang item, gendut, ginuk-ginuk tapi basah abis dari got..

Thursday, March 08, 2007

Rearrangement, capek ternyata!



Duuh capek banget deyh..
Seharian beresin file-file komputer.
Compile file2 sejenis, delete file2 yang udah ga kepake lagi, bikin beberapa folder baru, mindah-mindahin beberapa file ke folder yang lebih tepat, mikir nama buat folder baru, pokoknya banyaak deh.
Pengennya sih biar well organized dan sistematis gituh, juga supaya gampang kalo nyari file2 tertentu.
Tapi aje gileee belum nyampe selesai, sepasang mata bola ini udah terasa sangaaat lelah.
Kepala juga sedikit nyat-nyit-nyut..
Jadi, stop dulu deh
Lanjutin lagi nanti, kapan-kapan, itupun kalau ada waktu dan kesempatan (hehe, emang dasar gue males niyh)
Bodo ah, pokoknya besok weekend: senang-senang dan menggila!!

Time to Pamper Myself



Wuiiihh..
Senangnyaaaaaaaa...
Lega nian..
Akhirnya, selesailah 'goresan-goresan tangan' itu
Well, tugas yang menyenangkan sebenarnya..
Karena saya sukaaa menulis..
Tapi, teteuup ya bow saat 'goresan-goresan tangan' itu ditempel dengan ketat oleh yang namanya deadline, perasaan hati jadi kebat-kebit.
Alir inspirasi merayap agak2 lambat. Tak secepat biasanya.
Efek tekanan tenggat waktu niy kayaknya..

Dan, akhirnya setelah melalui banyak pemikiran, kontemplasi, ini, itu,ina, inu.
Selesai juga deh tulisannya.
Dengan sakssess (hihi, paling ngga menurut gue loh)

Ke depan siy, bakal ada tugas-tugas lagi..
I know it..
Tapi, yang penting sekarang nikmati dulu kelegaan ini..
Mau nyantai, makan es krim, nonton berbagai chick flicks, baca buku-buku bertema ringan, shopping-shopping kecil, eat some scrumptious cakes, dsb, dsb, dsb.
Temans, temani saya mau kan??
Sama-sama kita nikmati indahnya dunia, hidup dan kehidupan ini..

[Hi] and [Lo] weekend..I got you!!

Tuesday, March 06, 2007

Siyalin!!!

Siyal..
Double siyal..
Gue gagal lagi berdonor!!

Udahlah jauh-jauh nyebrang ke tower sebelah.
Berpeluh-peluh dan tersengal-sengal (haha b'lebay niyh!)
Ternyata, I was dumped by The Red Cross..
Gara-gara jumlah peserta yang dateng melebihi jumlah kantong darah yang tersedia.
Ga kedapetan deh jadinya :(

Gimana siyh????
Mbok ya laen kali bawa kantongnya banyakan.
Gapapakan lebihan daripada kurang...
Toh semakin banyak kan semakin bagus
Lagian schedulenya kan 4 jam
Supposedly, mereka kan bisa memperkirakan dengan durasi segitu butuh berapa banyak kantong
Arrrghh...!!
*Kupret*

Listening : nuttn, sound card pc gue ngaco. Huhu
Reading : still, marketing magazine
Viewing : upcoming; Black Dahlia, Babel, Texas Chainsaw Massacre: The Beggining
Writing : this new entry and a 'lil part of next newsletter
Wishing : cabinet promosi rapih jali.. (kapan yak??)

Pukul 7 yang Kutunggu

Iyaa
Can't hardly wait till 7 o'clock niy.
Senangnyaaaa...
Bakal ketemu kamu lagi
Kamu
Kamu
Dan juga
Kamu
Semuaaanyaa..

Ada yang berubah gak ya??
Pasti ada..
Hhhh
Ga sabar cerita tentang hidup gue
Juga ga tahan untuk cepet-cepet dengerin cerita tentang kehidupan kamu
Berbagi banyak musik jiwa (ketawa-red)
Lucu.Gilak.Ngakak.Hina-hina sayang.Senyum.senyum.dan senyum.

[Hi] and [Lo] No terriblle traffic jams along the meeting point

*Fiuuhhh gue bener-bener kangen ngeblog lagi. Asli, kangen..

Tuesday, February 13, 2007

Hari "Hati"

Sekarang..
Saat ini juga...
Gue mo bilang :
Hweepiiih Valentine's day!!!
Buat semua makhluk penghuni globe bundar ini..
Tuk berjuta-juta manusia, hewan-hewan lucu dan tumbuh-tumbuhan hijau sejuk.
Mari makin saling menyayangi satu sama lain..

And especially to my workpals and gangs
Terimakasyyiiiiihhh buat coklatnya, wafer strawberrinya serta pita pinky-nya, dan buat sms2 serta email2 yg mengalunkan rasa kasih sayang..
Even masa ini gue belum punya tambatan hati.
But I feel loved niyh ;)
Makasyihh yaw prens..

[Hi & Lo] 'pesenan' tulisan itu selesai dengan saksses,ses, ses,ses!!

Wednesday, January 31, 2007

Serial questionnaire?

1st : posted and answered by Mba Nuii
2nd respondent: Poetriij
3rd respondent: Cie
4th respondent : me
Who's next..?

Check this out, my answer:
01.Budweiser/Heineken/Corona?
Heineken (ga pernah bikin ogut pusying siyh)

02. Walls/campina/haagen dasz?
Campina (its special taste not only soo yummy and original, but also add somethin' nice to my kongkow2 life)

03. Ello/Glenn/Marcell?
None of them!

04. Mercedes/BMW/Jaguar?
BMW (sporty design and youngish style)

05. Basket/Sepakbola/Bilyar?
Nyodok donk a.k.a bilyard [matematis dan analitis (ceiilehh)]

06. Rock/Pop/RnB?
Pop songs (enak didengerin in anytime, anywhere and anymood)

07. AC Milan/Juventus/Inter Milan?
Juve (wajah2 italiano bikino hatino gueno so suegerrrno)

08. Metallica/Red Hot ChiliPeppers/Guns N'Roses?
Cabe merah dan lada pedas donk (suaranya Anthony Kiedis betulan HOT and sekseeh)

09. Adidas/Puma/Nike?
Si sepatu berlogo "swoosh" tentyunya: desainnya stylish and biasanya selalu jadi trendsetter buat sepatu2 lainnya. Lagian ad.nya never ever looked so usual, selalu extraordinary (hehe ini siy ga ada hubungannya ya???).

10. Dolce & Gabbana/Fendi/Prada?
Prada (elegan and classic khas crème de la crème)

11. Dian Sastro/Luna Maya/Nirina?
Dian Sastro, alesannya cuma satu : mukanya enak diliat dari angle mana ajah.Lainnya? No comment.. (Duuh knapa ga ada Agnes Monica siyh??)

12. Brad Pitt/Collin Farrell/JohnyDepp?
Mr. Pitt pastinya (tampangnya itu amat sangat terangat cowok abizzz, ga terlalu dandy juga n diapa-apain tetep ajah jatuhnya keren even saat lagi messed up.Definitely the-most-kewl-family-man-over-the-earth).

13. KFC/McDonalds/Wendy's?
KFC (ayamnya ya gitu berminyak)

14. Slank/Dewa/Peterpan?
Sahabat Peterpan and also Slankers juga niy. Imbang deh...

15. Nokia/Motorola/Samsung?
Nokia (ga cuma sebagai alat komunikasi tapi pilihan warna n desainnya juga menunjukkan " karakter diri" kita sebenarnya)

16. Gitaris/Vokalis/Drummer
Gitaris (asal jgn "bang oma ye..!")

17. Danielle Steel/Sidney Sheldon/MarioPuzo?
Abstain

18. Steak/Sushi/Spaghetti?
Steak: kenyang dan nendang!!

19. Marlboro/Sampoerna/Gudang Garam?
Let's come to where the flavour is : Marlboro -- cowok bgt kesannya rebel and jantan

20. Comedy/Action/Horror?
Thriller and war movie, and then comedy. Gapapa ya ada 2 genre yg ga termasuk..

21. Pilihan no.20/Drama/Sci-Fi?-
Idem

22. Kompas/Media Indonesia/Pos Kota?
Kompas (udah cocok and ikrib ama cara bertutur para jurnalisnya -- gimana nggak bokap gue langganan koran ini terus sedari gue lahir)

23. Plaza Senayan/PIM/Citos?
PIM1 yaah : karena doi mall lama and dari sma udah sering disambangi, jadi udah fit in ajah ama suasananya

24. Teh Botol/Coca-Cola/Fanta?
Teh botol Sosro : idem ama jawabannya putputken

25. Beng2/Kit-Kat/Toblerone?
Toblerone : pure chocolate, tanpa element tambahan apa2 (e.g nuts n biscuits). Sayang mehel...

26. Amrik/Aussie/Europe?
Europe especially Swiss (mupeng niyh)

27. BH 90210/Desperate H'Wives/The O.C?
Ally Mc'Beal (ga ada juga ya pilihannya...??)

28. N'Sync/Westlife/Boyzone?
Golput ah...Biasa2 aja siyh semuanya

29. Indonesian Idol/AFI/KDI?
KDI1 terutama nasar - jogetnya asoy. Haha becanda dink...Golput lagi yah. Biasa2 aja semuanya.

30.Vertigo/centro/wonderbar?
Wonderbar, tempatnya seru!!

Tuesday, January 30, 2007

Live show: 4 Mata

4 Mata
That's one of my favourite talkshow.
I like it.
A lot.

I dunno why.
Even the content is very corny.
And there's often have no any sense.
But the onesome buffoon Tukul Arwana
can make the show looks awesome.

That's because he has a very special talent.
Prattle some poppycocks with a very plain expression.
Create some jargons which are so unique and amusing.
Always witty.
So witty.
Can't stop laughing.
Boisterous laughter..

Hence,
Here we go watching the show.
Live!!
And still,

Boisterous laughter along the show.






Sunday, January 21, 2007

On the last weekend

I did nothin'
Been a so-called-couch-potato.
Just eat some chips with dips while watchin' some chick and sissy flicks..
Then lazying around, hangin' out in my room, giggles with peops at home.
My life goin' slow down and I just enjoy the ride.

I luuurrrveeeeee it.
Huhu can't get enough of 'dem all ;(

Haha posting 'tak penting niy..
terinspirasi dari seorang sobit yang nanyain weekend kemarin ngapain..
anyway, "HePiH MoNday & GooD daY aT WoRk guYs, wherever you are!!"
*poof*

-pagi ke 22 di bulan Januari-

Friday, January 19, 2007

Rasa Hari Ini

Makasih Bapa...
Makasih Tuhan Yesus...
Makasih...
Makasih...
Banyaaaakkk makasih...

Janji untuk menjaganya dengan lebih baik...
Really hope it come true ;)

Sunday, January 14, 2007

KOMA berlakon lagi!!

"Kota Goela gempar, seorang nyonya multitrilyuner Klara Zakanasian yang terkenal akan kedermawanannya bakal datang menyambangi mereka dan kabarnya akan menghibahkan sebagian dana pribadinya untuk membantu kehidupan masyarakat Goela yang kondisi ekonominya sedang carut-marut. Akhirnya, si Nyonya datang dengan segala perangkat kemewahannya, dan benar saja ia berjanji akan memberikan dana sebesar 1 trilyun untuk membantu masyarakat Goela memperbaiki kesejahteraannya. Semua itu diberikan dengan satu syarat: matinya Ilak Alipredi -- seorang warga Goela juga calon walikota yang amat dihormati. Tak peduli dengan cara apapun, dibunuh ataupun diracun, Ilak harus mati dan baru warga Goela akan mendapatkan bantuan dana tersebut. Lalu, bagaimanakah sikap warga Goela? Akankah memperjuangkan kemanusiaan dengan tidak membunuh sesama manusia atau malah memenangkan nafsu diri demi kehidupan yang lebih baik?”
- sepenggal nukilan dari lakon “Kunjungan Cinta”, Teater KOMA –

Jumat malam kemaren, gue, sista and beberapa teman sungguh-sungguh sengaja meluangkan waktu pernongkringan kita untuk datang ke GBB, TIM.
Mau melihat Teater KOMA berlakon niy jekk!
Cihuuyy!!! setelah menunggu sekian tempo (duh bahasa gue neh??), akhirnya barisan pemain watak dan jagoan olah tubuh yang gape berperan kocak plus menghibur siap berpentas lagi!!
Luckily us, karena udah nge-book dari 2 minggu sebelumnya, kita dapet seats yang wueennakk
...
Lumayan dekat ama stage tapi ga terlalu deket juga jadi ga mesti menengadah untuk melihat performance mereka, meski sediiikit kurang ke tengah siy.
But anyhow, di posisi ini kita bisa dengan jelas melihat ekspresi dari setiap pemain plus mendengar dengan jernih setiap dialog yang mereka ucapkan.

Kali ini, Teater KOMA mementaskan sebuah cerita yang diadaptasi dari cerita Jerman karangan Friedrich Durrenmatt.
Seperti nukilan yang gue tulis diatas, "Kunjungan Cinta" berkisah mengenai cinta, dendam, kekuasaan, dan pengkhianatan, pergolakan batin, dll.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di sini deh ya..

Daannn kesan plus ekspresi gue setelah menonton lakon ini adalah :
tepuk tangan yang tiada henti-hentinya, sorakan kekaguman yang terus-menerus bergaung plus teriakan lantang membahana dari dalam hati yang berujar "Ayo Teater KOMA berlakon lagi!!"
Goshhh!!
Permainannya Teater KOMA emang ciamik, rancak, yahud sekaligus menghibuuuurrr banget.
Setiap pemain JAGOAN BANGET banget deh meranin tokohnya masing-masing.

Favorit gue ada 2: Butet Kertaredjasa (Ilak Alipredi) dan Michael Yogi (Kuhin si Pelukis).
Butet.., yeah what can I say..orang ini emang hakikinya terlahir sebagai pemain teater yak!
Menurut gue, separuh dari jiwa dan roh lakon ini ada dan layak dipegang Butet.
Sebagai Ilak, dia mampu sekali mengekspresikan karakter yang kuat dengan pias-pias wajah yang percaya diri dan terhormat, lalu berganti dengan raut gusar, tertekan dan ketakutan dan akhirnya pasrah pada nasib.
Intonasi dialognya, mimik parasnya dan gerakan tubuhnya benar-benar mampu mencerminkan setiap fase tersebut.
Penokohan yang hampir menyamai realita, hingga sempat pada satu titik gue lupa beneran bahwa Ilak itu Butet.

Yang kedua adalah Michael Yogi.
Perannya memang tidak banyak pun tidak begitu signifikan (as cameo -- begitu kata masyarakat film)
Satu hal yang bikin gue kesengsem ngeliat aktingnya adalah pada saat doi melonjak kegirangan begitu tahu Klara bakal mendonasikan 1 trilyun untuk Goela.
Duuhh, bener-bener yah terlihat ekspresi gembira yang dahsyat namun dikeluarkan dengan wajar dan tidak dibuat-buat.
Loncat-loncat kesenangan sampai celana kedodoran, tawa gelak kegembiraan, tepuk-tepuk kegirangan...
Aaahh.. you have to see by yourself-lah!!
Pokoknya wajar dan menyegarkan deh!!

And, even ga gue sebut one by one, pemain-pemain yang lain juga berperan secara memukau.
Setiap karakter punya jiwa.
Makanya, pementasan ini diapresiasi dengan sangat baik oleh penonton.

Satu lagi, yang gue suka banget dari Teater KOMA adalah dialog-dialognya yang dituturkan dengan cerdas tapi kocak. Kritik-kritik sosialnya itu loh simple tapi menohok banget. Salah satu contohnya adalah saat warga Goela sudah dikuasai oleh penguasa karena kesejahteraan materi yang dijanjikan, pelan-pelan warga Goela mulai tampil seragam dengan baju baru dan sepatu berwarna kuning!! (duh jadi inget jaman sebelum reformasi deh). Lucu aja kalo inget dulu kita pernah ngalamin masa keseragaman yang dipaksakan seperti itu. Haha ;D

Lagi, semua itu masih ditambah dengan properti yang keren, apik, detail and niat banget.
Abis-abisan deh setting panggungnya KOMA..
(toko kelontong Ilak paling favorit euy..barang dagangan plus alat-alat hitungnya... aiiih realis banget!)
Cckk.ckkk.ckkk....

No wonder lah ya, 30 thn mereka udah ngeksis pasti udah pengalaman banget dalam hal tata-menata panggung ini.

Gee...!!
Gee...!!